Data memang dari kementrian sumbernya dari DTKS, tp perbaikan itu ditingkat desa melalui musdes atau muskel dan di Input ke Aplikasi SIKSNG oleh operator SIKSNG didesa, jika yg keluar masih data lama, maka mungkin data tidak dilakukan perbaikan oleh desa atau sudah dilakukan perbaikan tetapi ketika deadline waktu yg ditentukan data belum selesai untuk difinalisasi, karena pemutahiran ada waktu deadline, jika telat atau tertinggal maka dianggap tidak ada perubahan, sehingga ketika data ditetapkan, maka masih data yang lama yang keluar.
kendala tidak selesainya pemutahiran sesuai jadwal, banyak diantaranya laptop atau komputer di operator desa kena Virus sehingga harus install ulang dan mulai dari awal, atau laptop hang, dll..
Semoga kedepan, pemutahiran lebih baik lagi, dan yang belum tersentuh bansos dapat terfasilitasi dengan adanya aplikasi SIKSNG, sehingga setiap desa dapat menjangkau masyarakat miskinnya untuk diusulkan masuk dalam data DTKS sebagai sumber data segala jenis bansos, yang sudah mampu dikeluarkan dari data penerima melalui musyawarah didesa.
coba cek namanya terdaftar belum sebagai penerima bansos disini, melalu situs pencarian atau bisa download di play store
https://cekbansos.siks.kemsos.go.id/kemsos/pencarian
carinya pakai NIK
0 Komentar